Suara adalah fenomena alam yang sangat erat dengan kehidupan manusia. Ketika frekuensi suara sangat tinggi, manusia sudah tidak dapat mendengar suara tersebut. Jadi, suara dengan frekuensi yang tinggi ini disebut “ultra” sound atau ultrasonik. Menurut Wikipedia, gelombang ultrasonik adalah bunyi atau getaran dengan frekuensi tinggi yaitu diatas 20 kHz dan tidak dapat didengar oleh manusia. Hanya ada beberapa hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik seperti lumba – lumba dan kelelawar untuk berkomunikasi dan bernavigasi.

Gelombang ultrasonik banyak dimanfaatkan  dalam kehidupan sehari – hari, salah satunya adalah aplikasi dalam industri manufaktur. Industri manufaktur memasuki era revolusi teknologi, dan salah satu inovasi yang semakin merajai adalah penggunaan gelombang ultrasonik untuk proses produksi dan pengujian kualitas produk.Teknologi ini tidak hanya menghadirkan manfaat signifikan, tetapi juga memberikan pandangan menarik tentang cara kerjanya yang mempesona. Berikut adalah contoh pemanfaatan gelombang ultrasonik pada industri manufaktur.

Pembersihan Mesin yang Efisien

Gelombang ultrasonik bekerja dengan prinsip gelombang suara dengan frekuensi tinggi, di luar rentang pendengaran manusia. Ketika gelombang ini diarahkan ke permukaan mesin yang akan dibersihkan, mereka menciptakan getaran mikroskopis. Getaran ini menciptakan gelembung-gelembung kecil dalam cairan pembersih yang hadir di sekitarnya.

Ketika gelembung-gelembung ini terbentuk, mereka meledak dan menciptakan kekuatan kejut mikro. Ini membersihkan dengan efektif bahkan bagian-bagian mesin yang sulit dijangkau atau dipoles secara manual. Hasilnya, pembersihan mesin menjadi lebih presisi tanpa risiko kerusakan.

Deteksi Cacat Material yang Akurat

Gelombang ultrasonik dimanfaatkan dengan cara merambat melalui material. Sebuah transduser menghasilkan gelombang yang kemudian diteruskan ke material. Ketika gelombang ini bertemu dengan cacat atau rongga dalam material, sebagian dari gelombang tersebut akan dipantulkan.

Penerima atau receiver gelombang kemudian mendeteksi pantulan ini dan mengubahnya menjadi sinyal yang dapat diinterpretasikan. Ini memungkinkan inspektur untuk mengidentifikasi dengan akurat lokasi dan ukuran cacat dalam material, memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

 

Inovasi dalam Pemrosesan Plastik

Porses produksi plastik melibatkan penggunaan gelombang ultrasonik untuk melelehkan dan menggabungkan material plastik. Ketika dua bagian plastik bersentuhan, gelombang ini diterapkan untuk menciptakan pengikatan molekuler yang kuat.

Hasilnya adalah produk plastik yang lebih kokoh dan tahan lama. Selain itu, proses ini juga lebih efisien karena mengurangi waktu dan energi yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang sama.

BACA JUGA : Memahami Metode IRHD dan Shore yang digunakan dalam Pengujian Kekerasan Karet

 

Pengecoran Logam yang Presisi

Untuk meningkatkan presisi dan kepadatan material yang dicor, sebelum logam dicairkan dan dicetak, gelombang ultrasonik diterapkan ke dalam cetakan. Ini menciptakan gerakan yang disebut dengan fenomena cavitasi, di mana gelembung-gelembung mikroskopis terbentuk dan pecah di sekitar logam cair.

Fenomena ini menghasilkan distribusi material yang lebih merata, menghilangkan kekosongan atau retakan potensial. Sebagai hasilnya, produk logam yang dihasilkan memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih baik.

Pengukuran Viskositas yang Akurat

Dalam pengukuran viskositas, gelombang ultrasonik digunakan untuk mengukur seberapa cepat gelombang suara dapat merambat melalui cairan. Ketika cairan memiliki viskositas yang tinggi, gelombang ultrasonik merambat lebih lambat. Sebaliknya, cairan dengan viskositas rendah memungkinkan gelombang untuk merambat lebih cepat.

Pengukuran ini memberikan informasi yang akurat tentang konsistensi cairan, yang kritis dalam proses produksi tertentu. Pengendalian yang baik atas viskositas dapat meningkatkan kualitas produk akhir.

Keamanan Terjamin dengan Deteksi Kebocoran

Dalam deteksi kebocoran, gelombang ultrasonik digunakan untuk mengidentifikasi perubahan tekanan dalam suatu sistem. Jika terjadi kebocoran, gelombang ultrasonik akan mendeteksi perubahan getaran yang dihasilkan oleh aliran fluida yang keluar dari sistem.

Teknologi ini memungkinkan deteksi dini kebocoran bahkan sebelum mereka menjadi masalah serius. Keamanan di tempat kerja ditingkatkan, dan risiko bahaya dari cairan atau gas berbahaya dapat diminimalkan.

Dengan memahami cara kerja gelombang ultrasonik, kita dapat lebih menghargai manfaat yang mereka bawa ke industri manufaktur. Dari pembersihan mesin yang presisi hingga deteksi cacat material yang akurat. Seiring perkembangan teknologi ini, dapat diantisipasi bahwa inovasi terus muncul, membawa industri manufaktur ke puncak kemajuan yang lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *